Pages

Minggu, 10 Oktober 2010

Djarum Sirkuit Nasional - Senatria Pupuskan Ambisi Fauzi Adnan

SURABAYA - Pebulu tangkis SGS PLN Bandung, Senatria, menjegal ambisi andalan tuan rumah Fauzi Adnan untuk mempertahankan gelar juara, pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Regional IV Victor Jatim Open 2010.

Pada laga final di GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (9/10/10), Senatria mengalahkan Fauzi, unggulan utama, dengan dua set langsung 21-18, 21-8, sekaligus memastikan gelar juara di tunggal putra.

Kekalahan Fauzi di depan pendukungnya sendiri, akibat cedera yang dialami pada ibu jari kaki kanannya. Kondisi itu membuat permainannya menurun drastis pada set kedua.

"Kuku jempol kaki kanan saya mau lepas dan setiap digunakan untuk bergerak terasa nyeri. Makanya saya tidak bisa bermain maksimal karena harus menahan rasa sakit," kata Fauzi.

Pebulu tangkis PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya itu mengatakan, cedera kakinya sudah didapat sejak babak perempat final. Bahkan saat semifinal, Fauzi sebenarnya sudah menahan rasa nyeri saat menghadapi Alrie (PB Guna Dharma).

"Terlepas dari cedera ini, Senatria bermain sangat bagus dan pertahanannya rapat sekali. Saya sampai kesulitan mematikan dia di set pertama," tambah Fauzi.

Sementara itu, Senatria mengatakan sejak awal berusaha tampil menekan dan tidak ingin larut dengan karakter permainan Fauzi yang cenderung bermain reli.

"Saya juga tidak ingin terburu-buru melakukan serangan dan berusaha main sabar. Saya puas bisa merebut juara kali ini," kata Senatria yang di semifinal juga menumbangkan unggulan kedua, Andreas Adityawarman.

Pada pertandingan lainnya, unggulan utama taruna dari PB Surya Baja Surabaya, Wisnu Yuli Prasetyo, akhirnya meraih gelar ketiganya di ajang sirnas tahun ini, setelah mengalahkan rekan satu klubnya Agi Hariawan dengan skor 21-16, 21-10.

Sebelumnya, pebulu tangkis Puslatda Jatim ini juga sukses meraih gelar juara pada Sirnas di Manado, Sulawesi Utara dan Bandung, Jawa Barat.

"Ini modal bagus untuk menghadapi sirnas terakhir di Medan akhir Oktober nanti. Tapi, kemungkinan dia akan turun di kelompok dewasa, sekalian cari pengalaman," kata pelatih PB Surya Baja, Mohammad Nadip.

Sumber : Kompas.com
Foto :kompas.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar