Nadal Sulit Kalahkan Penghasilan Federer

MADRID,— Rafael Nadal boleh saja bangga dan gembira karena berhasil "menenggelamkan" nama besar Roger Federer setelah petenis kidal asal Spanyol ini menjadi pemain nomor satu dunia. Namun, untuk urusan penghasilan, Nadal tampaknya harus mengakui keunggulan Federer karena dia belum bisa menyamainya.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Forbes Magazine, penghasilan Federer mencapai 35 juta dollar AS (sekitar Rp 311,955 miliar) per tahun. Petenis Swiss mendapatkan uang sebanyak itu dari sponsorship dan hasil penampilannya di atas lapangan.

Bandingkan dengan Nadal. Penghasilan pemain berusia 24 tahun ini bahkan tak mencapai setengah dari apa yang diperoleh Federer karena dia "hanya" mendapat 15 juta dollar AS (sekitar Rp 133,695 miliar).

Kedua pemain ini sama-sama terikat kontrak dengan perusahaan alat-alat olahraga ternama, Nike. Namun, nilai kontrak Federer lebih besar, yaitu sekitar 10 juta dollar AS per tahun, sedangkan Nadal 7 juta dollar AS. Demikianlah hasil kompilasi ranking penghasilan tahunan para atlet yang dilakukan editor senior Forbes, Kurt Badenhausen, seperti yang dikatakan kepada Reuters.

Federer, yang masuk dalam posisi enam pada daftar terakhir yang dikeluarkan Forbes mengenai para atlet dengan bayaran terbaik, memiliki banyak sponsor besar, termasuk Credit Suisse, Gilette, Mercedes Benz, dan Rolex. Nadal, yang tidak masuk dalam posisi 50 besar, mengikat kontrak dengan Kia Motors dan firma keuangan Spanyol, Banesto and Mapfre, di samping beberapa sponsor lain.

Kemenangan Nadal di New York bulan lalu membuat dia secara drastis meningkatkan penghasilannya. Pasalnya, dengan kesuksesannya meraih gelar pertama di Grand Slam AS Terbuka itu, banyak sponsor yang mulai melirik, terutama dari Spanyol. Hanya, menurut Badenhausen, krisis ekonomi yang melanda dunia dan adanya berita-berita miring seperti yang dialami pegolf Tiger Woods membuat perusahaan besar enggan untuk menjadi sponsor.

"Dia (Nadal) pasti sulit untuk melewati Federer dari penghasilan di luar lapangan. Namun, saya bisa menerawang, penghasilannya akan meningkat menjadi 20 juta dollar AS atau 25 juta dollar AS selama tahun depan atau dua tahun."

Hal senada juga disampaikan Antonio Martin, direktur progam Masters untuk manajemen olahraga IE Business School di Madrid. Menurutnya, meskipun Nadal juga seperti Federer, yang memiliki banyak atribut sponsor perusahaan, sulit baginya untuk menyamai sang rival.

"Kemenangannya di AS Terbuka tentu saja akan meningkatkan nilai namanya, tetapi saya tidak berpikir bisa sebanyak seperti ketika dia menang di Perancis Terbuka atau Wimbledon untuk pertama kalinya," ujar Martin.

Sumber :KOMPAS.com

Foto : Tennis Connected/Examiner