Pages

Selasa, 19 Oktober 2010

Susi: Maria Febe Bisa Jadi Harapan


JAKARTA - Tunggal putri Indonesia gagal total di Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010. Dalam turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut, yang sudah berakhir Minggu (17/10/10), tuan rumah tak mampu menempatkan wakilnya di final sektor ini. Hasil di Samarinda, Kalimantan Timur, tersebut pasti sangat memprihatinkan, karena menunjukkan prestasi pemain putri Indonesia masih terpuruk.

Langkah terjauh yang dibikin pemain Indonesia adalah mencapai semifinal. Pemain Pelatnas Cipayung, Maria Febe Kusumastuti, menjadi satu-satunya wakil yang lolos ke babak empat besar. Sayang, unggulan kedua ini dijegal pemain belia Thailand, Rathanok Inthanon, yang akhirnya menjadi juara (di final menang 21-12, 19-21, 21-16 atas unggulan keempat dari Taiwan, Cheng Shao Chieh).

Meskipun demikian, Susi Susanti tetap optimistis tunggal putri Indonesia bisa bangkit. Ratu bulu tangkis dunia era 1990-an ini menaruh harapan besar kepada Maria Febe, untuk mengembalikan nama besar bulu tangkis Indonesia (khususnya tunggal putri).

"Prediksi saya, Maria Febe bisa menjadi pemain masa depan yang bagus. Prestasinya mungkin bisa lebih bagus dari Maria Kristin Yulianti," ujar Susi kepada Kompas.com, Senin (18/10/10).

Ada alasan mengapa Susi mengatakan demikian. Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut menjelaskan, selain usia Maria Febe yang masih muda, pemain kelahiran 30 September 1989 itu juga memiliki dua keunggulan yang bisa menjadi modal untuk jadi pemain dunia.

"Saya lihat, potensi yang ada pada Maria Febe adalah footwork (pergerakan kaki) yang bagus. Selain itu, dia juga belum mengalami cedera seperti yang membekap Maria Kristin. Jadi, prediksi saya, Maria Febe bisa meraih hasil yang lebih bagus," tambah Susi, yang sepanjang kariernya menyabet empat gelar All England.

"Sekarang, tinggal bagaimana membina dan mengarahkan dia untuk menuju prestasi yang lebih tinggi," pungkas Susi, yang juga pernah mempersembahkan perunggu pada Olimpiade Atlanta 1996.

Sumber : Kompas.com
Foto : AFP/SAEED KHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar