Pages

Selasa, 25 Januari 2011

"Bunuh" Simon, Taufik Hidayat ke Final

Taufik Hidayat mencapai final Malaysia Terbuka Super Series 2011. Dalam pertandingan semifinal turnamen berhadiah 400.000 dollar AS di Stadium Putra Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (22/1/2011), ini, Taufik menang straight set 21-15, 21-19 atas Simon Santoso.
Unggulan kedua ini memerlukan waktu 49 menit untuk memenangi "perang saudara" tersebut. Di final, Minggu (23/1/2011), Taufik bertemu pemenang duel antara unggulan utama Malaysia, Lee Chong Wei, dan unggulan ketiga China, Chen Long.
Hasil ini menunjukkan, Taufik tetap menjadi tunggal putra terbaik Indonesia. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi (29 tahun) untuk bersaing di level tertinggi, mantan pemain pelatnas Cipayung tersebut membuktikan diri bahwa belum ada pemain Tanah Air yang lebih baik darinya.

Sepanjang laga tersebut, Taufik mendominasi sehingga dia selalu berada di posisi terdepan dalam pengumpulan poin. Di game pertama, juara dunia 2005 tersebut langsung membukanya dengan keunggulan 2-0 lalu menjauh hingga 7-1. Jarak yang lebar itu membuat Taufik bermain sangat nyaman dan memimpin hingga 20-11 sebelum mengakhirinya dengan 21-15.
Di game kedua pun Taufik tak pernah terkejar oleh Simon. "Adik"-nya itu berhasil menyamakan skor jadi 4-4, tetapi setelah itu Taufik melaju kencang untuk memimpin 8-4 sebelum menyudahi laga ini dengan 21-19.
Dengan demikian, Taufik menambah statistik kemenangannya atas Simon. Kini peraih medali emas Olimpiade Athena dan Asian Games Doha tersebut unggul 5-3 dengan dua pertemuan terakhir selalu menjadi miliknya.

Pada partai semifinal Indonesia menempatkan tiga wakil. Selain Taufik dan Simon yang harus saling "membunuh", ada juga ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano. Pasangan pelatnas Cipayung tersebut, yang ditempatkan sebagai unggulan keenam, akan bertemu unggulan kelima China, Chai Biao/Guo Zhendong.

Sumber : Kompas.com
foto : AFP/SAEED KHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar