AUCKLAND--MICOM: Maria Sharapova takluk dari pemain veteran asal Hongaria Greta Arn 6-2 dan 7-5 dalam laga perempatfinal turnamen tenis ASB Classic, Kamis (6/1).
Juara tiga Grand Slam asal Rusia tersebut kesulitan tampil prima dalam turnamen pertamanya sejak Oktober lalu. Sharapova memang tidak tampil layaknya petenis papan atas selepas pulih dari cedera.
Di tiga laga sebelum babak perempatfinal, Sharapova terlihat kesulitan melakukan serve. Dia juga tidak sabar sehingga pukulannya kerap tidak akurat.
Pelatih Sharapova sebenarnya sudah meminta petenis cantik itu untuk sabar dan bermain dengan bola-bola aman. Namun, nasehat tersebut diabaikan Sharapova dan dia memilih untuk memburu kemenangan cepat. Dia mengandalkan forehand-forehand keras yang sayangnya tidak akurat sehingga menyebabkan unforced errors.
Dalam laga melawan Arn, Sharapova melakukan 14 unforced errors di set pertama kemudian gagal meraih poin dari serve pada game pertama dan kelima sehingga takluk dari Arn dalam kurun 30 menit.
"Saya sebenarnya berharap bisa melaju ke babak final dan menjadi juara. Namun, itu tidak terjadi. Kini, saya akan berkonetrasi untuk turnamen berikutnya," ujar Sharapova.
Sementara Arn yang baru sekali meraih gelar WTA pada 2007, mengaku kemenangan atas Sharapova itu ibarat mimpi. "Saya bak gadis yang berhasil meraih impiannya," ujarnya dengan berseri-seri.
Adapun juara bertahan turnamen tenis ASB Classic Yanina Wickmayer sukses melaju ke babak semifinal setelah menaklukan petenis Romania Simona Halep 6-0 dan 6-2.
Juara tiga Grand Slam asal Rusia tersebut kesulitan tampil prima dalam turnamen pertamanya sejak Oktober lalu. Sharapova memang tidak tampil layaknya petenis papan atas selepas pulih dari cedera.
Di tiga laga sebelum babak perempatfinal, Sharapova terlihat kesulitan melakukan serve. Dia juga tidak sabar sehingga pukulannya kerap tidak akurat.
Pelatih Sharapova sebenarnya sudah meminta petenis cantik itu untuk sabar dan bermain dengan bola-bola aman. Namun, nasehat tersebut diabaikan Sharapova dan dia memilih untuk memburu kemenangan cepat. Dia mengandalkan forehand-forehand keras yang sayangnya tidak akurat sehingga menyebabkan unforced errors.
Dalam laga melawan Arn, Sharapova melakukan 14 unforced errors di set pertama kemudian gagal meraih poin dari serve pada game pertama dan kelima sehingga takluk dari Arn dalam kurun 30 menit.
"Saya sebenarnya berharap bisa melaju ke babak final dan menjadi juara. Namun, itu tidak terjadi. Kini, saya akan berkonetrasi untuk turnamen berikutnya," ujar Sharapova.
Sementara Arn yang baru sekali meraih gelar WTA pada 2007, mengaku kemenangan atas Sharapova itu ibarat mimpi. "Saya bak gadis yang berhasil meraih impiannya," ujarnya dengan berseri-seri.
Adapun juara bertahan turnamen tenis ASB Classic Yanina Wickmayer sukses melaju ke babak semifinal setelah menaklukan petenis Romania Simona Halep 6-0 dan 6-2.
Sumber : mediaindonesia.com
foto : aussiegymjunkies.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar