Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil, Malaysia, itu, Taufik menunjukkan kesiapan yang matang. Dengan bermain taktis, unggulan kedua ini banyak meraih poin lewat penempatan bola yang sulit dijangkau lawan.
Menurut Taufik, Wan Ho-shon, yang sehari sebelumnya mengalahkan pemain muda Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, masih perlu perbaikan agar pukulannya lebih bertenaga. Dia pun mengaku heran mengapa Hayom gagal melewati hadangan pemain ini.
"Pukulan pemain ini kurang bertenaga. Saya juga heran kenapa Hayom bisa kalah dari dia," kata Taufik.
Ketika ditanya soal calon lawannya nanti di babak perempat final, dia tidak mempermasalahkannya. Menurut Taufik, saat ini dia hanya ingin melakukan yang terbaik sehingga bisa menjadi juara.
"Target saya adalah bermain sebaik-baiknya dalam setiap pertandingan yang saya lakukan. Soal menang kalah itu biasa," ungkapnya.
Dalam perempat final nanti, Taufik akan berjumpa dengan tunggal putra Jepang, Kenichi Tago, yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan pemain Belanda, Dicky Palyama.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar