Pages

Jumat, 31 Desember 2010

Nadal: Sulit Sapu Bersih Grand Slam

Jakarta - Tahun 2010 Rafael Nadal nyaris berhasil melakukan sapu bersih terhadap Grand Slam. Petenis Spanyol itu menilai bahwa sulit untuk memenangi empat gelar Grand Slam dalam setahun.

Tahun ini kiprah Nadal di Grand Slam cukup mantap. Dari empat gelaran, hanya Australia Terbuka saja yang gagal dimenangi oleh pria kelahiran 3 Juni 1986 itu. Di Benua Kanguru, Nadal hanya sampai babak perempatfinal usai tersingkir karena mundur akibat cedera.

Namun selanjutnya petenis asal Spanyol itu berhasil bangkit dan memenangi tiga turnamen Grand Slam lainnya, termasuk meraih gelar untuk pertama kalinya di AS Terbuka.

"Tahun 2010 berlangsung emosional dalam karir saya dan yang terbaik bila berpatokan pada hasil yang saya dapatkan. Saya sangat gembira dengan apa yang telah terjadi sepanjang tahun ini dan saya benar-benar tidak bisa meminta lebih lagi," kata Nadal kepada Diario AS seperti diberitakan Xinhua.

Nadal mengatakan hasil positif yang dia dapat di sepanjang tahun 2010 membuatnya bisa memulai musim 2011 tanpa tekanan yang terlalu besar. Meski begitu petenis yang dikenal sebagai jagoan lapangan tanah liat itu mengaku bahwa berat bisa melakukan sapu bersih dengan memenangi empat Grand Slam tahun depan.

"Hal itu nyaris mustahil dan bisa dikatakan hanya utopia. Bisa menjuarai tiga Grand Slam saja sudah cukup sulit," kata dia.

Untuk tahun depan, Nadal optimistis bisa membuka dengan catatan positif denan menjadi yang terbaik Australia Terbuka, turnamen yang digelar mulai pertengahan Januari mendatang.

"Saya memang punya kesempatan untuk melakukan itu, namun saya pikir satu-satunya peluang bagi saya adalah memenangi empat titel Grand Slam secara berturut-turut . Bila saya mampu melakukannya, maka ini merupakan waktunya," tutup Nadal.

Sumber : Narayana Mahendra Prastya - detiksport
foto : Reuters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar