Pages

Rabu, 29 September 2010

Ayu/Jessy Ditantang Gumulya Bersaudara

JAKARTA - Ganda Indonesia unggulan pertama, Ayu Fani Damayanti/Jessy Rompies, ditantang ganda Indonesia unggulan ketiga kakak-adik Sandy/Beatrice Gumulya pada babak semifinal turnamen tenis Sportama International di Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/9/10).

Ayu/Jessy lolos ke semifinal setelah menyingkirkan pasangan Taiwan, Chan Hao-Ching/Lee Hua-Chen, 6-3, 6-4 , pada babak perempat final, Rabu (29/9/10). Sedangkan Sandy/Beatrice menyisihkan ganda Korsel Seung-Yeon Hong/Kim Hae-Sung 6-3, 5-7, 10-5 melalui pertarungan yang berlangsung sengit.

Kunci kemenangan Sandy/Beatrice terletak pada ketenangan dan kematangan dalam bermain. Pasangan Indonesia ini tampil lebih tenang sehingga dapat mendiktekan pertandingan. Inilah yang terjadi pada set pertama dan saat supertiebreak penentuan.

"Di set penentuan supertiebreak lawan mencoba menyerang, tetapi itu justru memudahkan kami melumpuhkan mereka. Mereka terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri saat menyerang," papar Sandy.

Di babak semifinal Sandy mengaku cukup berat menghadapi Ayu/Jessy. Menurut Sandy, pasangan Indonesia unggulan pertama itu berlatih lebih intensif untuk persiapan menghadapi Asian Games di Guangzhou, 12-27 November mendatang.

Namun demikian, Sandy menegaskan akan mencoba menampilkan permainan terbaiknya. Dia juga mengakui lebih termotivasi untuk mengalahkan unggulan pertama tersebut.

Babak semifinal lainnya mempertemukan Majoly De Wilde/Stefanie Tan (Belgia/Singapura) dengan Peangthan Pliphuech/Laili Rahmawati Ulfa (Thailand/Indonesia).

De Wilde/Tan lolos ke semifinal dengan menyisihkan Bhambri Prerna/Rana Shweta (India) 6-2, 6-0 di babak perempat final. Sementara Pliphuech/Laili menyingkirkan Michika Ozeki/Maya Wakui (Jepang) 3-6, 6-3, 12-10.

Sementara itu pada babak kedua nomor tunggal, besok, Sandy yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga ditantang petenis Taiwan bukan unggulan, Lee Huang-Chen. Sandy menegaskan, peluangnya untuk memenangkan pertandingan ini cukup besar karena lawan bukanlah petenis istimewa.

Sandy, pada turnamen seri berikutnya di kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 3-7 Oktober kemungkinan besar akan ditempatkan sebagai unggulan pertama. Sandy mengaku terkejut dengan peringkatnya yang sekarang di posisi 590 ditempatkan sebagai unggulan pertama itu.

"Saya enggak tahu ditempatkan di posisi itu. Malah dalam hati saya bertanya ada apa ini? Tapi ini sekaligus peluang bagi saya untuk berpretasi lebih baik lagi," kata Sandy.

Sumber : Kompas.com
Editor: Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar