Pages

Minggu, 12 September 2010

Firda dan Maria Febe di Jalur Terjal

JAKARTA- Dua pemain tunggal putri Indonesia akan melewati jalan yang sangat terjal di ajang China Masters Super Series. Pada turnamen berhadiah 250.000 dollar AS tersebut, yang bergulir 14-19 September di Changzhou, Adriyanti Firdasari dan Maria Febe Kusumastuti berada di jalur "maut".

Pemain Pelatnas Cipayung tersebut sama-sama tergabung di paruh atas. Jika berhasil mengatasi lawan-lawannya di babak pertama dan kedua, maka Firda dan Maria Febe akan bertarung di babak perempat final.

Namun, skenario ini sangat sulit untuk terwujud. Meskipun peluangnya tetap terbuka, tetapi membutuhkan perjuangan yang pantang menyerah dari dua pemain andalan tersebut, karena lawan-lawan yang dihadapi adalah andalan tuan rumah.

Firda sudah harus bertemu unggulan utama dari China, Wang Yihan, jika dia berhasil mengatasi perlawanan pemain China lainnya, Li Xuerui, di babak pertama. Tak jauh berbeda dengan Firda, Maria Febe pun langsung bertemu unggulan delapan dari China, Wang Lin, yang baru saja meraih gelar juara dunia 2010.

Dari sektor tunggal putra, Indonesia menaruh harapan kepada dua pemain, yaitu Dionysius Hayom Rumbaka dan Taufik Hidayat. Peluang kedua pemain ini pun sangat berat, karena lagi-lagi pemain tuan rumah yang bakal menjadi tembok penghalang laju mereka.




sumber : kompas.com
foto : matanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar