Pages

Rabu, 15 September 2010

Senyum Nadal


New York - Rafael Nadal terus tersenyum untuk merayakan kegembiraan bersama para pendukungnya di New York, Selasa. Ia berpose saat berfoto bersama dan hadir dalam acara temu penggemar, sebelum pulang kempung ke Spanyol.

Petenis nomor satu dunia itu juga melakukan tur ke Manhattan, Selasa, memperlihatkan piala kepada penggemar di Times Square dan Fifth Avenue dan berbicara dalam studio televisi, padahal ia pun sudah bersiap untuk kembali ke negaranya, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Pemain berusia 24 tahun itu tetap tersenyum dan mengangkat tangan kepada penggemar dan berbicara dengan media, setelah menang 6-4 5-7 6-4 6-2 atas Novak Djokovic, Senin, setelah sehari sebelumnya laga sempat tertunda karena hujan lebat.

"Yeah, saya merasa tidak percaya. Ini lebih dari mimpi bagi saya. Saya tidak menduga akan mendapatkan piala ini," katanya kepada Reuters, "Ini amat menakjubkan dan saya amat gembira mendapatkan piala AS Terbuka pertama kali. Kini saya menggenggamnya," katanya.

Nadal berbusana santai, mengenakan celana jeans dan kaos oblong polo dan kelihatan amat segar, padahal ia tidur hanya beberapa jam dalam beberapa malam ini.

Ia mengatakan, ia merayakan kemenangan itu dengan makan malam bersama familinya, termasuk pelatih dan Paman Toni, mantan pemain sepak bola internasional, yang memintanya agar fokus menekuni ke cabang tenis.

"Saya pernah frustrasi ketika masih kecil," kata Nadal, "Karena saya menyukain sepak bola, itu minat saya. Saya masih tetap menyukain sepak bola, tetapi tidak mungkin untuk melakukan berbagai hal," katanya.

"Dalam sepak bola, saya tidak terlalu bagus, saya bermain biasa-biasa saja," katanya.

Nadal sebelumnya sudah memenangi turnamen Wimbledon, Australia Terbuka dan Prancis Teruka dan dengan memenangi AS Terbuka ia menjadi petenis ketujuh yang sudah meraih empat gelar grand slam dalam karirnya.

Keberhasilannya itu, dalam usia 24 tahun, menimbulkan perdebatan siapa petenis terhebat saat ini, tetapi Nadal tidak bersedia setiap diajak membicarakan hal itu.

Ia selalu mengatakan, Roger Federer, dengan rekor 16 gelar grand slam, merupakan pemain terbagus. Nadal kini mengantongi sembilan gelar grand slam.

Federer memenangi AS Terbuka lima kali berurutan sejak 2004-2008 dan Nadal, yang pernah dianggap sebagai spesialis pemain lapangan tanah liat, mengatakan gembira karena dapat memenangi pertandiangan di lapangan tahan keras di Flushing Meadows.

"Saya dulu melihat turnamen ini amat jauh dari jangkauan saya. Saya amat emosional bermain di sini," katanya.

Sumber : antara news (ANT/A024)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar