Pages

Jumat, 28 Januari 2011

Rekor Pertemuan Clijsters dan Li Na

Grand Slam Australia Terbuka 2011 akan memunculkan juara baru menyusul pertemuan antara unggulan ketiga dari Belgia, Kim Clijsters, dan unggulan kesembilan dari China, Li Na, pada final yang berlangsung Sabtu (29/1/2011). Siapa yang bakal memenangi pertarungan di Melbourne Park ini?

Clijsters menjadi favorit juara grand slam awal tahun tersebut. Selain karena unggul 4-2 dalam head-to-head dengan Li Na, mantan pemain nomor satu dunia ini juga memiliki beberapa kelebihan dalam segi teknis di lapangan. Dia juga sudah sering merasakan aroma final grand slam, yang ditunjukkannya dengan tiga kali menjuarai AS Terbuka (2005, 2009, 2010) serta menjadi finalis Perancis Terbuka (2001, 2003) dan Australia Terbuka (2004).
Meskipun demikian, kiprah Li Na tak bisa dipandang sebelah mata. Jika berada dalam performa terbaik, pemain berusia 28 tahun ini bisa menjadi batu sandungan bagi Clijsters dalam mengakhiri penantiannya meraih gelar pertama di Melbourne Park. Pasalnya, pemain peringkat ke-11 dunia ini hampir selalu menjadi penjegal para pemain top.

Berikut sedikit perbandingan Clijsters dan Li Na:
Clijsters merupakan salah satu pemain terkuat di ajang tur wanita sejak dia kembali lagi ke tenis profesional pada 2009 pascapensiun. Akurasi groundstroke dibarengi forehand yang bagus serta mental yang kuat membuatnya pantas difavoritkan untuk merengkuh gelar keempat di grand slam.
Sementara Li Na selalu menyulitkan para pemain top jika dia sedang on fire. Apalagi, dia punya senjata andalan, yaitu groundstroke yang flat, terutama backhand. Jadi, dia juga pantas diperhitungkan untuk menjadi orang Asia pertama yang menjuarai grand slam. Hanya, semifinalis Australia Terbuka 2010 ini kerap melakukan kesalahan serta mentalnya cepat drop.

Bagaimana tanggapan mereka menjelang partai final besok?
Clijsters: "Siapa yang akan bermain lebih bertenaga dan jarang membuat kesalahan sendiri akan memiliki peluang paling besar untuk menjadi pemenang besok."
Li Na: "Dia adalah orang yang baik, seorang pemain hebat, juga keras. Tentu saja pertandingan nanti bakal ketat. Tak pernah mudah dalam bermain tenis, (tetapi) saya sudah di final sehingga saya akan bermain tanpa beban."
"Head-to-head"
2/2011 WTA Sydney: Li Na - Kim Clijsters 7-6 (3), 6-3 di final
35/2009 WTA AS Open: Kim Clijsters - Li Na 6-2, 6-4 di perempat final
12/2007 WTA Miami: Li Na - Kim Clijsters 4-6, 6-4, 6-2 di babak keempat
2/2007 WTA Sydney: Kim Clijsters - Li Na 6-1, 1-6, 7-5 di semifinal
26/2006 WTA Wimbledon: Kim Clijsters - Li Na 6-4, 7-5 di perempat final
2/2006 WTA Sydney: Kim Clijsters - Li Na 6-3, 6-1 di babak kedua
Perjalan menuju final
Kim Clijsters
Vs Zvonareva 6-3, 6-3
Vs Radwanska 6-3, 7-6 (4)
Vs Makarova 7-6 (3), 6-2    
Vs Cornet 7-6 (3), 6-3    
Vs Suarez Navarro 6-1, 6-3
Vs Safina 6-0, 6-0
Li Na
Vs Wozniacki 3-6, 7-5, 6-3
Vs Petkovic 6-2, 6-4
Vs Azarenka 6-3, 6-3
Vs Zahlavova Strycova 6-2, 6-1
Vs Rodina 6-3, 6-2
Vs Arvidsson 6-1, 7-5

Sumber : kompas.com
foto : AFP/GREG WOOD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar