Nusa Dua - Tak hanya ingin mempertahankan gelar Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC), Aravane Rezai pun mendapat "bekal" berharga dari kunjungannya ke Bali kali ini, yaitu dirinya tak lagi cuma jago mengayunkan raket tapi juga masak-memasak.
Rezai dan Kimiko Date Krumm jadi dua petenis yang dihadirkan dalam acara Kuliner Pastry di Metis Hotel and Gallery, Seminyak, Rabu (3/11/2010) siang WITA. Ini adalah acara off-court ketiga dalam rangka CBTC 2010.
Ini jadi pengalaman pertama petenis cantik asal Prancis berdarah Iran dalam soal masak-memasak. Sebelumnya Rezai mengaku jarang sekali memasak.
"Saya tidak bisa memasak. Paling-paling bikin omelette 2-3 kali pernah saya lakukan," ucap Rezai sambil tertawa.
Dari pengamatan detiksport pun, Rezai tampaknya sangat antusias saat ditemani chef dari Metis,Nicolas 'Doudou' Tourmeville dan juga seorang tamu Westin Hotel, dalam mengolah dua jenis masakan. Rezai pun tampak nyaman didampingi chef Doudou karena sama-sama berasal dari Prancis dan sesekali bercakap menggunakan bahasa ibu mereka.
Berkali-kali mikrofon sang MC diarahkan ke Rezai untuk ditanyakan apa yang dilakukan dalam lomba masak-memasak ini. Namun ada satu kali sang MC disuruh "diam" oleh Rezai karena banyak bertanya dan menganggunya saat memasak. Jelas kejadian itu pun mengundang gelak tawa dari media serta undangan yang hadir.
Selama kurang lebih sejam Rezai bersama timnya menyelesaikan masakan tersebut. Meski tim juri akhirnya menilai rasa masakan Rezai kalah dibanding buatan Kimiko, namun petenis 23 tahun itu unggul dalam hal presentasi masakan kepada para juri.
Seusai acara tersebut Rezai mengaku dirinya sangat senang bisa mendapat pengalaman masak ini. Peringkat 18 dunia ini pun segera ingin menjajal kemampuannya mengolah makanan jika ada waktu senggang dalam karirnya sebagai petenis dunia.
"Saya memang jarang memasak karena kesibukan saya sebagai petenis dan bahkan tidak bisa. Ini adalah pengalaman pertama saya dan sangat mengasyikan," tutur Rezai.
"I'm so excited about this. Ini bisa jadi pengalaman yang baik bagi saya untuk memulai memasak nantinya," tuntas Rezai.
Rezai dan Kimiko Date Krumm jadi dua petenis yang dihadirkan dalam acara Kuliner Pastry di Metis Hotel and Gallery, Seminyak, Rabu (3/11/2010) siang WITA. Ini adalah acara off-court ketiga dalam rangka CBTC 2010.
Ini jadi pengalaman pertama petenis cantik asal Prancis berdarah Iran dalam soal masak-memasak. Sebelumnya Rezai mengaku jarang sekali memasak.
"Saya tidak bisa memasak. Paling-paling bikin omelette 2-3 kali pernah saya lakukan," ucap Rezai sambil tertawa.
Dari pengamatan detiksport pun, Rezai tampaknya sangat antusias saat ditemani chef dari Metis,Nicolas 'Doudou' Tourmeville dan juga seorang tamu Westin Hotel, dalam mengolah dua jenis masakan. Rezai pun tampak nyaman didampingi chef Doudou karena sama-sama berasal dari Prancis dan sesekali bercakap menggunakan bahasa ibu mereka.
Berkali-kali mikrofon sang MC diarahkan ke Rezai untuk ditanyakan apa yang dilakukan dalam lomba masak-memasak ini. Namun ada satu kali sang MC disuruh "diam" oleh Rezai karena banyak bertanya dan menganggunya saat memasak. Jelas kejadian itu pun mengundang gelak tawa dari media serta undangan yang hadir.
Selama kurang lebih sejam Rezai bersama timnya menyelesaikan masakan tersebut. Meski tim juri akhirnya menilai rasa masakan Rezai kalah dibanding buatan Kimiko, namun petenis 23 tahun itu unggul dalam hal presentasi masakan kepada para juri.
Seusai acara tersebut Rezai mengaku dirinya sangat senang bisa mendapat pengalaman masak ini. Peringkat 18 dunia ini pun segera ingin menjajal kemampuannya mengolah makanan jika ada waktu senggang dalam karirnya sebagai petenis dunia.
"Saya memang jarang memasak karena kesibukan saya sebagai petenis dan bahkan tidak bisa. Ini adalah pengalaman pertama saya dan sangat mengasyikan," tutur Rezai.
"I'm so excited about this. Ini bisa jadi pengalaman yang baik bagi saya untuk memulai memasak nantinya," tuntas Rezai.
Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Detiksport/Resha Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar