Paris - Taufik Hidayat keluar sebagai juara Prancis Terbuka Super Series dengan mengalahkan Joachim Persson. Inilah titel Super Series pertama Taufik sepanjang karirnya.
Menghadapi Persson di Stade Coubertin, Paris, Minggu (7/11/2010), Taufik menang relatif mudah, 21-16, 21-11. Kemenangan diraup Taufik setelah bertarung 36 menit.
Di set pertama, Taufik dan Persson saling susul angka hingga posisi 11-11. Namun setelah itu Taufik yang diunggulkan di tempat kedua tidak terkejar dan menutup set ini dengan 21-16.
Pertarungan set kedua berjalan timpang. Masih imbang sampai skor 7-7, Taufik setelah itu tidak pernah tersusul lagi, menang 21-11 dan dinobatkan sebagai jawara.
Kemenangan di Paris adalah sesuatu yang historis bagi Taufik. Sebab, sejak konsep Super Series diperkenalkan Badminton World Federation (BWF) pada tahun 2007, Taufik belum pernah juara.
Tahun ini, titel di Prancis adalah gelar ketiga Taufik. Sebelumnya, pebulutangkis 29 tahun itu menjuarai Indonesia Terbuka dan Kanada Terbuka yang berkelas Gold Grand Prix.
Menghadapi Persson di Stade Coubertin, Paris, Minggu (7/11/2010), Taufik menang relatif mudah, 21-16, 21-11. Kemenangan diraup Taufik setelah bertarung 36 menit.
Di set pertama, Taufik dan Persson saling susul angka hingga posisi 11-11. Namun setelah itu Taufik yang diunggulkan di tempat kedua tidak terkejar dan menutup set ini dengan 21-16.
Pertarungan set kedua berjalan timpang. Masih imbang sampai skor 7-7, Taufik setelah itu tidak pernah tersusul lagi, menang 21-11 dan dinobatkan sebagai jawara.
Kemenangan di Paris adalah sesuatu yang historis bagi Taufik. Sebab, sejak konsep Super Series diperkenalkan Badminton World Federation (BWF) pada tahun 2007, Taufik belum pernah juara.
Tahun ini, titel di Prancis adalah gelar ketiga Taufik. Sebelumnya, pebulutangkis 29 tahun itu menjuarai Indonesia Terbuka dan Kanada Terbuka yang berkelas Gold Grand Prix.
Sumber : Arya Perdhana – detiksport
Foto : AFP/Boris Horvat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar