Pages

Rabu, 03 November 2010

CBTC 2010 - Rezai Mulai Bidik 10 Besar Dunia


Nusa Dua - Menjelang musim 2010 berakhir, Aravane Rezai masih duduk di peringkat 18 dunia. Ingin menembus 10 besar, Rezai pun bertekad tampil sebaik mungkin sedari Australia Terbuka yang merupakan grand slam pembuka tahun.

Musim ini dijalani Rezai dengan kurang baik. Hanya dua titel ATP yang berhasil diraihnya, yaitu di Madrid Terbuka pada Mei 2010 dan Swedia dua bulan setelahnya. Sisanya Rezai lebih banyak tersingkir di babak-babak awal turnamen Grand Slam.

Pun demikian, Rezai masih menilai musim 2010 adalah musim terbaik yang pernah dijalaninya kendati ia mengaku sedikit kecewa karena tak bisa menampilkan yang terbaik dari dirinya.

"Saya banyak kehilangan angka tahun ini dibandingkan dengan musim lalu. Saya ingin memenangi turnamen musim depan sebanyak yang saya bisa supaya bisa masuk ke 15 besar," tegas Rezai dalam wawancara dengan media di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Rabu (3/11/2010) sore WITA.

"Sejauh ini tahun ini adalah musim terbaik dalam karir saya. Saya bisa melakukan yang lebih baik lagi tahun ini namun saya membuat beberapa kesalahan. Saya ingin tampil lebih baik lagi musim depan," sambung petenis yang mengidolai Andre Agassi dan Stefi Graff itu.

Maka ia pun mencanangkan target untuk tampil sebaik mungkin di turnamen-turnamen pembuka pada Januari 2011 termasuk Australia Terbuka 17-30 Januari mendatang. Tahun lalu Rezai terhenti langkanya di babak kedua oleh Angelique Kerber. "Usai tampil di Australia Terbuka saya ingin mencoba masuk ke posisi 10 besar jika saya bisa," harap Rezai

Sebelum menatap musim yang baru, Rezai pun misi untuk mempertahankan gelar juaranya di turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010. Tekanan terbesar tentu bakal datang pada dirinya apalagi ia akan menjajal petenis Rusia peringkat 27 Alisa Kleybanova.

"Saya sedang dalam kondisi sempurna dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pressure? Saya pikir setiap pemain di turnamen ini merasakan tekanan juga. Namun itu sudah risiko sebagai seorang petenis dan saya harus bisa mengatasi tekanan itu," simpul Rezai

Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Detiksport/Resha Pratama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar