Setelah kemarin menaklukkan sang juara bertahan yang juga unggulan kedua, Novak Djokovic, kini Llodra menyingkirkan petenis Rusia Nikolay Davydenko. Dalam laga yang berlangsung di depan publiknya ini, Jumat (12/11/10), Llodra menang straight set 7-5, 6-1 atas unggulan kesepuluh tersebut.
Selanjutnya, Llodra kembali menghadapi lawan berat yang juga salah satu favorit juara, Robin Soderling. Petenis Swedia tersebut, yang merupakan unggulan keempat, lolos setelah menyingkirkan unggulan delapan dari Amerika Serikat, Andy Roddick, dengan 7-5, 6-4.
Mendapat dukungan penuh dari para suporter, Llodra tampil nyaris sempurna. Bermodalkan servis yang keras, serta backhand slice untuk meredam agresivitas Davydenko, Llodra berhasil memenangi pertarungan ketat di set pembuka, sebelum "mematikan" Davydenko di set kedua.
Di awal permainan, baik Davydenko maupun Llodra berhasil mengamankan poin saat memegang servis. Tetapi petaka bagi Davydenko itu datang pada game ke-11, ketika dia gagal mengamankan servisnya, sehingga Llodra bisa mem-break. Pada game ke-12, Llodra memaksimalkan peluang emas yang dimiliki ketiga memegang servis, untuk mengakhiri set pembuka dengan kemenangan 7-5.
Pada set kedua, Llodra tak terbendung lagi. Serve and volley serta chip and charge yang diperagakan nyaris berhasil 100 persen. Ini membuat dia melaju dengan sangat cepat karena langsung unggul 5-0, sebelum kehilangan poin di game keenam. Ketika memegang servis di game ketujuh, Llodra berhasil meraih poin sekaligus mengakhiri perlawanan Davydenko, yang secara keseluruhan hanya mencetak 1 ace dan 14 winners--bandingkan dengan Llodra yang membuat 8 ace dan 30 winners.
Dengan hasil ini, Llodra memperbaiki rekor pertemuannya dengan Davydnko menjadi 4-2, dengan dua kemenangan tersebut diraih pada semua pertemuan terakhir. Sebelum kemenangan di Paris Masters ini, Llodra berhasil mengalahkan Davydenko di ABN AMRO Championship pada awal 2008.
Sumber : Kompas.com
Foto : AFP/JACQUES DEMARTHON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar