Nusa Dua - Sebelum melakoni laga pertamanya di Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010, Kimiko Date Krumm melakuan ritual 'Sembayang Bersama' di Pura Taman Sari. Jika akhirnya ia menang, boleh jadi ada hubungannya dengan hal itu.
Kimiko yang meurpakan unggulan terakhir di turnamen ini secara mengejutkan menumbangkan Li Na yang diunggulkan di tempat pertama. Bertarung selama 142 menit, Kimiko menang lewat tiga set 6-4, 3-6 dan 6-4 di babak perempatfinal kedua, Kamis (4/11/2010) malam WITA yang dihelat di BICC, Nusa Dua.
Ini adalah pertemuan pertama kedua petenis yang sama-sama yang berasal dari Asia itu.
Kimiko menyebut kemenangan itu didapatnya karena ia tampil tanpa beban dibanding rivalnya yang asal China itu karena Li Na berstatus sebagai calon kuat juara.
"Saya tampil dengan fasilitas wild card makanya saya tampil nothing to lose saja dan memilih untuk menikmati turnamen ini. Pertandingan ini sungguh ketat. Li Na bermain dengan baik," urai Kimiko dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya tahu Li Na mempunyai tekanan lebih besar daripada saya karena dia adalah unggulan teratas. Jadi saya mencoba tampil sebaik mungkin dan syukurlah bisa menang," sambungnya.
Secara fisik boleh dibilang Kimiko tentu kalah dibanding Li Na yang masih berusia 28 tahun.Namun Kimiko sedikit mengungkap rahasia dibalik kemenangannya yaitu ritual yang pada pagi hari tadi dilakukannya di Pura Taman Sari bersama Daniela Hantuchova.
"Mungkin rahasia saya bisa menang malam ini adalah karena tadi pagi saya pergi ke Pura. Memang kekuatan spiritual di pulau ini sungguh kuat dan doa saya pun terkabul," kelakar Kimiko yang disambut tawa para media yang hadir.
Kimiko pun menegaskan dirinya akan segera mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula karena pada laga semifinal, Sabtu (6/11) besok wanita asal Jepang itu sudah ditunggu lawan tangguh lainnya, Ana Ivanovic.
"Saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena Ana (Ivanovic) adalah lawan yang tangguh dan bermain baik di laga sebelumnya. Jelas secara fisik lagi-lagi saya kalah dari dia karena Ivanovic masih berusia 23 tahun.
Saya harus bisa mempersiapkan taktik sebaik mungkin untuk meladeninya," simpul Kimiko.
Kimiko yang meurpakan unggulan terakhir di turnamen ini secara mengejutkan menumbangkan Li Na yang diunggulkan di tempat pertama. Bertarung selama 142 menit, Kimiko menang lewat tiga set 6-4, 3-6 dan 6-4 di babak perempatfinal kedua, Kamis (4/11/2010) malam WITA yang dihelat di BICC, Nusa Dua.
Ini adalah pertemuan pertama kedua petenis yang sama-sama yang berasal dari Asia itu.
Kimiko menyebut kemenangan itu didapatnya karena ia tampil tanpa beban dibanding rivalnya yang asal China itu karena Li Na berstatus sebagai calon kuat juara.
"Saya tampil dengan fasilitas wild card makanya saya tampil nothing to lose saja dan memilih untuk menikmati turnamen ini. Pertandingan ini sungguh ketat. Li Na bermain dengan baik," urai Kimiko dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Saya tahu Li Na mempunyai tekanan lebih besar daripada saya karena dia adalah unggulan teratas. Jadi saya mencoba tampil sebaik mungkin dan syukurlah bisa menang," sambungnya.
Secara fisik boleh dibilang Kimiko tentu kalah dibanding Li Na yang masih berusia 28 tahun.Namun Kimiko sedikit mengungkap rahasia dibalik kemenangannya yaitu ritual yang pada pagi hari tadi dilakukannya di Pura Taman Sari bersama Daniela Hantuchova.
"Mungkin rahasia saya bisa menang malam ini adalah karena tadi pagi saya pergi ke Pura. Memang kekuatan spiritual di pulau ini sungguh kuat dan doa saya pun terkabul," kelakar Kimiko yang disambut tawa para media yang hadir.
Kimiko pun menegaskan dirinya akan segera mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula karena pada laga semifinal, Sabtu (6/11) besok wanita asal Jepang itu sudah ditunggu lawan tangguh lainnya, Ana Ivanovic.
"Saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena Ana (Ivanovic) adalah lawan yang tangguh dan bermain baik di laga sebelumnya. Jelas secara fisik lagi-lagi saya kalah dari dia karena Ivanovic masih berusia 23 tahun.
Saya harus bisa mempersiapkan taktik sebaik mungkin untuk meladeninya," simpul Kimiko.
Sumber : Detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar