Nusa Dua - Kim Clijsters dan Justin Henin adalah dua petenis putri terbaik kelahiran Belgia. Sama-sama asal Belgia, Yanina Wickmayer tak ingin dirinya dibanding-bandingkan dengan dua seniornya itu.
Clijsters dan Henin sama-sama pernah mengecap rasanya jadi ratu tenis dunia. Clijsters meraihnya pada 4 Agustus 2003 sementara Henin menduduki pada 20 Oktober 2003.
Soal gelar Clijsters mempunyai tiga titel AS Terbuka. Henin lebih unggul dengan satu gelar Australia Terbuka, empat gelar Prancis Terbuka dan dua gelar AS terbuka. Fakta singkat ini sudah menunjukkan betapa hebatnya mereka berdua.
Bahkan ketika keduanya sempat pensiun (Clijsters pada 2007 dan Henin pada 2008) lalu mengayunkan raketnya kembali, performa mereka terhitung stabil. Malahan Clijsters yang sudah mempunyai satu putri melakukan comeback gemilang tahun lalu saat menjuarai AS Terbuka.
Akan tetapi, mereka jelas tak bisa membohongi usia yang terus bertambah --Clijsters 27 dan Henin 28. Apalagi seorang olahragawan memang acap memiliki periode "usia keemasan".
Maka Wickmayer yang kini masih berusia 21 tahun dan berperingkat 22 dunia pun harus siap untuk mulai dijadikan tumpuan Belgia dalam dunia pertenisan putri di masa mendatang.
Lantas bagaimana tanggapannya? Berikut petikan wawancara Wickmayer dengan detikSport, Jakarta Globe dan Paradise FM di sela-sela turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010.
Tanya (T): Anda akan menghadapi Daniella Hantuchova di babak awal CBTC 2010. Bagaimana opini Anda soal Hantuchova?
Jawab (J): Dia adalah pemain yang hebat. Dia mempunyai pengalaman yang hebat dan dia akan menjadi lawan yang sulit bagi saya. Saya akan mempersiapkan diri secara baik dan tampil sebaik saya mungkin.
T: CBTC adalah turnamen penutup musim ini. Lalu bagaimana penilaian Anda soal penampilan di tahun 2010 ini walaupun Anda sempat tampil inkonsisten dan tak lepas dari kritik juga?
J: Setiap petenis pasti ada naik turunnya. Ini adalah musim yang panjang selama 10 bulan dan hanya mempunyai 2 bulan istirahat. Ini adalah pengalaman yang baru dan saya sangat puas dengan musim ini.
T: Justine Henin dan Kim Clijsters adalah senior Anda dan Anda beberapa kali melawan mereka. Apakah Anda merasa terbebani dengan ekspetasi orang-orang supaya Anda bisa mengikuti prestasi mereka?
J: Saya pikir tidak adil bagi setiap orang untuk mengharapkan saya tampil seperti mereka. Mereka berdua adalah petenis terbaik dan atlet yang hebat di dalam dan luar lapangan. Mereka adalah juara sejati dan jika orang-orang akan mengharapkan saya tampil seperti itu, saya bukan orang yang pantas. Belgia sulit menemukan seperti mereka lagi. Saya ingin mencoba menjadi diri saya sendiri.
T: Apa target Anda di tahun 2011?
J: Tahun depan akan menjadi musim yang hebat rasanya unutuk saya dan saya sudah mempunyai cukup pengalaman. Saya coba bermain sebaik yang saya bisa. Tujuan utama saya adalah masuk ke posisi 10 besar. Namun saya tidak tahu itu kapan.
T: Kegiatan lain di samping bermain tenis?
J: Ya seperti kebanyakan gadis berusia 21 tahun seperti saya. Hang out, belanja, bermain dengan teman-teman dan travelling lah.
T: Caroline Wozniacki adalah petenis seangkatan Anda dan hanya setahun lebih muda dari Anda. Dia adalah petenis nomor satu dunia.
J: Dia adalah petenis paling stabil musim ini dan dia mempunyai musim yang hebat tahun ini. Dia pantas menjadi petenis nomor satu.
Akibat waktu sudah habis, wawancara dengan Wickmayer pun harus dihentikan. Sebelumnya, panitia juga melarang media bertanya soal pengalaman buruknya di CTBC tahun lalu karena di drop-out akibat kasus doping.
Clijsters dan Henin sama-sama pernah mengecap rasanya jadi ratu tenis dunia. Clijsters meraihnya pada 4 Agustus 2003 sementara Henin menduduki pada 20 Oktober 2003.
Soal gelar Clijsters mempunyai tiga titel AS Terbuka. Henin lebih unggul dengan satu gelar Australia Terbuka, empat gelar Prancis Terbuka dan dua gelar AS terbuka. Fakta singkat ini sudah menunjukkan betapa hebatnya mereka berdua.
Bahkan ketika keduanya sempat pensiun (Clijsters pada 2007 dan Henin pada 2008) lalu mengayunkan raketnya kembali, performa mereka terhitung stabil. Malahan Clijsters yang sudah mempunyai satu putri melakukan comeback gemilang tahun lalu saat menjuarai AS Terbuka.
Akan tetapi, mereka jelas tak bisa membohongi usia yang terus bertambah --Clijsters 27 dan Henin 28. Apalagi seorang olahragawan memang acap memiliki periode "usia keemasan".
Maka Wickmayer yang kini masih berusia 21 tahun dan berperingkat 22 dunia pun harus siap untuk mulai dijadikan tumpuan Belgia dalam dunia pertenisan putri di masa mendatang.
Lantas bagaimana tanggapannya? Berikut petikan wawancara Wickmayer dengan detikSport, Jakarta Globe dan Paradise FM di sela-sela turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010.
Tanya (T): Anda akan menghadapi Daniella Hantuchova di babak awal CBTC 2010. Bagaimana opini Anda soal Hantuchova?
Jawab (J): Dia adalah pemain yang hebat. Dia mempunyai pengalaman yang hebat dan dia akan menjadi lawan yang sulit bagi saya. Saya akan mempersiapkan diri secara baik dan tampil sebaik saya mungkin.
T: CBTC adalah turnamen penutup musim ini. Lalu bagaimana penilaian Anda soal penampilan di tahun 2010 ini walaupun Anda sempat tampil inkonsisten dan tak lepas dari kritik juga?
J: Setiap petenis pasti ada naik turunnya. Ini adalah musim yang panjang selama 10 bulan dan hanya mempunyai 2 bulan istirahat. Ini adalah pengalaman yang baru dan saya sangat puas dengan musim ini.
T: Justine Henin dan Kim Clijsters adalah senior Anda dan Anda beberapa kali melawan mereka. Apakah Anda merasa terbebani dengan ekspetasi orang-orang supaya Anda bisa mengikuti prestasi mereka?
J: Saya pikir tidak adil bagi setiap orang untuk mengharapkan saya tampil seperti mereka. Mereka berdua adalah petenis terbaik dan atlet yang hebat di dalam dan luar lapangan. Mereka adalah juara sejati dan jika orang-orang akan mengharapkan saya tampil seperti itu, saya bukan orang yang pantas. Belgia sulit menemukan seperti mereka lagi. Saya ingin mencoba menjadi diri saya sendiri.
T: Apa target Anda di tahun 2011?
J: Tahun depan akan menjadi musim yang hebat rasanya unutuk saya dan saya sudah mempunyai cukup pengalaman. Saya coba bermain sebaik yang saya bisa. Tujuan utama saya adalah masuk ke posisi 10 besar. Namun saya tidak tahu itu kapan.
T: Kegiatan lain di samping bermain tenis?
J: Ya seperti kebanyakan gadis berusia 21 tahun seperti saya. Hang out, belanja, bermain dengan teman-teman dan travelling lah.
T: Caroline Wozniacki adalah petenis seangkatan Anda dan hanya setahun lebih muda dari Anda. Dia adalah petenis nomor satu dunia.
J: Dia adalah petenis paling stabil musim ini dan dia mempunyai musim yang hebat tahun ini. Dia pantas menjadi petenis nomor satu.
Akibat waktu sudah habis, wawancara dengan Wickmayer pun harus dihentikan. Sebelumnya, panitia juga melarang media bertanya soal pengalaman buruknya di CTBC tahun lalu karena di drop-out akibat kasus doping.
Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Getty Images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar