Nusa Dua - Ana Ivanovic pernah jadi petenis wanita nomor satu dunia sebelum penampilannya merosot dua tahun belakangan. Maka musim depan ia menargetkan bisa kembali ke barisan 10 besar dunia.
Keberhasilan menjuarai Prancis Terbuka 2008 melambungkan Ivanovic ke posisi pertama. Itu adalah puncak kegemilangan petenis Serbia itu sejak 2007, ketika ia memenangi banyak gelar. Ia juga menjadi semifinalis Wimbledon 2007 dan finalis Australia Terbuka 2008.
Karir Ivanovic kemudian menukik, bahkan seperti terjun bebas pada tahun 2009. Ia mengisi musim itu tanpa satu gelar pun. Rekor bertandingnya (24-14) menjadi yang terburuk sejak ia menapaki level profesional pada 17 Agustus 2003.
Rankingnya pun melorot hingga terlempar dari 20 besar dan sempat turun hingga di bawah 50 besar dunia pada pertengahan 2010. Menjelang akhir tahun 2010 ini, Ivanovic kembali menjejak peringkat ke-24.
Perempuan kelahiran 6 November 1987 itu mengaku cukup puas dengan performanya di tahun ini, setelah terbebas dari kendala cedera dan kepercayaan diri. Ia pun mencanangkan keinginan kembali "habitatnya" yaitu bersama para petenis penghuni peringkat 10 besar dunia.
"Aku sangat senang dengan penampilanku menjelang akhir tahun ini. Untuk musim depan misi utama saya jelas kembali ke posisi sepuluh besar dunia, menemukan permainan terbaikku serta memenangi grand slam," sahut Ivanovic kepada wartawan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/11/2010) sore waktu setempat, menjelang penampilannya di turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC).
"Aku sangat positif dan percaya diri bisa kembali ke sana. Hal terpenting, yang aku akan lakukan adalah melakukan persiapan terbaik selama ada waktu senggang di musim depan," sambungnya.
Ivanovic akan mengawali kiprahnya di Bali dengan menghadapi unggulan keenam asal Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova pada hari Kamis (4/11) besok. Jika menang, ia akan bertemu pemenang pertandingan antara Kimiko Date-Krumm melawan unggulan pertama, Li Na
Keberhasilan menjuarai Prancis Terbuka 2008 melambungkan Ivanovic ke posisi pertama. Itu adalah puncak kegemilangan petenis Serbia itu sejak 2007, ketika ia memenangi banyak gelar. Ia juga menjadi semifinalis Wimbledon 2007 dan finalis Australia Terbuka 2008.
Karir Ivanovic kemudian menukik, bahkan seperti terjun bebas pada tahun 2009. Ia mengisi musim itu tanpa satu gelar pun. Rekor bertandingnya (24-14) menjadi yang terburuk sejak ia menapaki level profesional pada 17 Agustus 2003.
Rankingnya pun melorot hingga terlempar dari 20 besar dan sempat turun hingga di bawah 50 besar dunia pada pertengahan 2010. Menjelang akhir tahun 2010 ini, Ivanovic kembali menjejak peringkat ke-24.
Perempuan kelahiran 6 November 1987 itu mengaku cukup puas dengan performanya di tahun ini, setelah terbebas dari kendala cedera dan kepercayaan diri. Ia pun mencanangkan keinginan kembali "habitatnya" yaitu bersama para petenis penghuni peringkat 10 besar dunia.
"Aku sangat senang dengan penampilanku menjelang akhir tahun ini. Untuk musim depan misi utama saya jelas kembali ke posisi sepuluh besar dunia, menemukan permainan terbaikku serta memenangi grand slam," sahut Ivanovic kepada wartawan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Rabu (3/11/2010) sore waktu setempat, menjelang penampilannya di turnamen Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC).
"Aku sangat positif dan percaya diri bisa kembali ke sana. Hal terpenting, yang aku akan lakukan adalah melakukan persiapan terbaik selama ada waktu senggang di musim depan," sambungnya.
Ivanovic akan mengawali kiprahnya di Bali dengan menghadapi unggulan keenam asal Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova pada hari Kamis (4/11) besok. Jika menang, ia akan bertemu pemenang pertandingan antara Kimiko Date-Krumm melawan unggulan pertama, Li Na
Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Detiksport/Resha Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar