Nusa Dua - Aravane Rezai harus menerima pil pahit, takluk dari Alisa Kleybanova di perempatfinal Commowealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010. Rezai mengakui lawannya lebih baik dan dirinya membuang banyak kesempatan untuk bangkit.
Dalam pertandingan yang dihelat di BICC, Nusa Dua, Jumat (5/11/2010) sore WIB, Rezai menyerah dua set langsung dari Kleybanova dengan skor 1-6 dan 2-6. Sepanjang laga Rezai memang lebih banyak didominasi oleh lawannya tersebut.
Juara bertahan asal Prancis itu sebenarnya memiliki kesempatan untuk unggul ketika mendapat break point namun ia tak bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Saya punya banyak kesempatan untuk mencuri game dari dia, tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya akui saya tidak bagus di akhir-akhir set pertama dan kedua," sesal Rezai usai pertandingan.
"Saya sulit untuk menemukan mood untuk kembali ke permainan saya. Saya sangat down karenamelewatkan banyak peluang," sambungnya.
Dilanjutkan Rezai, bebansebagai juara bertahan juga mempengaruhi performanya di lapangan. Ditambah lagi Kleybanova memang bermain baik dan membuat Rezai sulit menebak tipe permainan dari rivalnya asal Rusia itu.
"Menghadapi petenis seperti Kleybanova, saya harusnya percaya diri. Tapi pada laga tadi saya tidak pede. Kleybanova bermain makin baik saja di setiap game dan saya tidak bisa menebak dia ingin bermain seperti apa," simpul rezai.
Dalam pertandingan yang dihelat di BICC, Nusa Dua, Jumat (5/11/2010) sore WIB, Rezai menyerah dua set langsung dari Kleybanova dengan skor 1-6 dan 2-6. Sepanjang laga Rezai memang lebih banyak didominasi oleh lawannya tersebut.
Juara bertahan asal Prancis itu sebenarnya memiliki kesempatan untuk unggul ketika mendapat break point namun ia tak bisa memanfaatkannya dengan baik.
"Saya punya banyak kesempatan untuk mencuri game dari dia, tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya akui saya tidak bagus di akhir-akhir set pertama dan kedua," sesal Rezai usai pertandingan.
"Saya sulit untuk menemukan mood untuk kembali ke permainan saya. Saya sangat down karenamelewatkan banyak peluang," sambungnya.
Dilanjutkan Rezai, bebansebagai juara bertahan juga mempengaruhi performanya di lapangan. Ditambah lagi Kleybanova memang bermain baik dan membuat Rezai sulit menebak tipe permainan dari rivalnya asal Rusia itu.
"Menghadapi petenis seperti Kleybanova, saya harusnya percaya diri. Tapi pada laga tadi saya tidak pede. Kleybanova bermain makin baik saja di setiap game dan saya tidak bisa menebak dia ingin bermain seperti apa," simpul rezai.
Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Detiksport/Resha Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar