Nusa Dua - Bagi Alisa Kleybanova, Aravane Rezai adalah tipe petenis yang bermain dengan agresif dan cepat. Jika Kleybanova akhirnya bisa menaklukkan Rezai, itu karena dia berhasil meredam keagresifan lawannya itu.
Rezai dan Kleybanova bertemu di babak perempatfinal Commonweatlh Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010, Jumat (5/11), dan itu menjadi pertandingan pertama keduanya di turnamen ini. Sebagai juara bertahan Rezai lebih diunggulkan dibanding Kleybanova yang hanya menempati unggulan keenam.
Namun kenyataan di lapangan berbicara lain. Kleybanova mendominasi lawannya hampir sepanjang laga dan menang dua set langsung 6-1 dan 6-2.
Ini adalah hasil yang disambut gembira oleh petenis berusia 21 tahun itu meski ia mengakui laga tidak berjalan mudah seperti yang tampak di papan skor.
"Saya sangat senang dengan kemenangan saya ini. Saya berada dalam performa top saya," seru Kleybanova dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Game ini tidak semudah yang dibayangkan karena Rezai juga bermain dengan baik dan ini adalah pertandingan pertama kami berdua di sini," lanjutnya.
Kleybanova pun sedikit membocorkan "rahasia" bagaimana ia bisa menghentikan Rezai yang berperingkat 18 dunia itu. Menurutnya Rezai adalah petenis yang suka bermain cepat, maka ia pun harus melawannya dengan gaya yang sama dan hasilnya tokcer.
"Rezai adalah petenis yang agresif dan saya pun harus bermain cepat juga. Untungnya saya bisa melakukannya dan menekan dia sepanjang laga sehingga Rezai tak bisa berkembang," urai petenis bertubuh besar itu.
Kleybanova di semifinal Sabtu (6/11) besok akan menghadapi pemenang partai perempatfinal antara Daniela Hantuchova dan Yanina Wickmayer. Menghadapi kedua petenis itu, Kleybanova sama-sama dua kali bertemu dan skor mereka sama kuat.
"Hantuchova atau Wickmayer, siapa yang saya pilih? Saya sih hanya ingin menang besok. Tak masalah bertemu salah satunya karena saya pernah mengalahkan keduanya. Mereka berdua adalah petenis yang bagus dan laga besok sepertinya akan berjalan ketat," tutup Kleybanova.
Rezai dan Kleybanova bertemu di babak perempatfinal Commonweatlh Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010, Jumat (5/11), dan itu menjadi pertandingan pertama keduanya di turnamen ini. Sebagai juara bertahan Rezai lebih diunggulkan dibanding Kleybanova yang hanya menempati unggulan keenam.
Namun kenyataan di lapangan berbicara lain. Kleybanova mendominasi lawannya hampir sepanjang laga dan menang dua set langsung 6-1 dan 6-2.
Ini adalah hasil yang disambut gembira oleh petenis berusia 21 tahun itu meski ia mengakui laga tidak berjalan mudah seperti yang tampak di papan skor.
"Saya sangat senang dengan kemenangan saya ini. Saya berada dalam performa top saya," seru Kleybanova dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Game ini tidak semudah yang dibayangkan karena Rezai juga bermain dengan baik dan ini adalah pertandingan pertama kami berdua di sini," lanjutnya.
Kleybanova pun sedikit membocorkan "rahasia" bagaimana ia bisa menghentikan Rezai yang berperingkat 18 dunia itu. Menurutnya Rezai adalah petenis yang suka bermain cepat, maka ia pun harus melawannya dengan gaya yang sama dan hasilnya tokcer.
"Rezai adalah petenis yang agresif dan saya pun harus bermain cepat juga. Untungnya saya bisa melakukannya dan menekan dia sepanjang laga sehingga Rezai tak bisa berkembang," urai petenis bertubuh besar itu.
Kleybanova di semifinal Sabtu (6/11) besok akan menghadapi pemenang partai perempatfinal antara Daniela Hantuchova dan Yanina Wickmayer. Menghadapi kedua petenis itu, Kleybanova sama-sama dua kali bertemu dan skor mereka sama kuat.
"Hantuchova atau Wickmayer, siapa yang saya pilih? Saya sih hanya ingin menang besok. Tak masalah bertemu salah satunya karena saya pernah mengalahkan keduanya. Mereka berdua adalah petenis yang bagus dan laga besok sepertinya akan berjalan ketat," tutup Kleybanova.
Sumber : Mohammad Resha Pratama – detiksport
Foto : Detiksport/Resha Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar